Rabu, 05 Januari 2011

malam hari kena pemadaman listrik!

mmm.. ni lah benci nya kalo lg pemadaman listrik. suntuk kali ku rasa! maklum lah, aku kan gak sempat tau gimana rasa ny hidup tanpa listrik cem yang sudah dijalani ama omak dan kakek nenek kita.
udahlah gelap, ditambah udara yang dingin dikarenakan di luar rumah turun hujan (untung hujannya gak di dalam rumah). nyamuk-nyamuk pun semua pada beraksi. aku yang cuma pake boxer dan kaos pun menjadi sasaran empuk mereka.
"pak..puk..pak.."suara tepukan. tapi karena suasana ruangan yang remang membuat para nyamuk sangat susah untuk terlihat. anti nyamuk bakar yg dipasang adekku, ternyata tak mampu membuat mereka gentar. mereka tetap saja berlalu lalang berdenging di telingaku dan kemudian hinggap menggigit. ingin rasanya segera tidur, berselubung selimut untuk menghindari gigitan nyamuk yang tak mau mundur. tapi rasanya sayang? jam di dindingku masih menunjukkan pukul 20.00 wib. tak rela rasanya membiarkan malam ini berlalu dengan cepat. kucoba menepis kesunyian di ruang tamu dengan bermain gitar akustik kepunyaanku (mf salah,'pinjemanku' he..he..) satu, dua, dan akhirnya beberapa lagu pop terbaru pun berhasil dimainkan. tp tetap aja kurang asik, habisnya cuma aku sendiri aja yang nyanyi..
emak dan abang ku kelihatan lagi ngobrol (bukan nggosip ya?) ku hentikan permainan gitarku dan mencoba berbaur dengan kegiatan mereka. o.. ternyata topiknya adalah tentang kisah-kisah masa lalu emakku. ternyata seru juga ceritanya. ku dengarin sambil tepuk kanan tepuk kiri (maklum, serangan nyamuknya tetap saja berlangsung).
cerita emakku pun selesai, diakhiri dengan nguapan panjang darinya. dia pun beranjak masuk ke kamar diikuti pula oleh ayahku.
yang masih bertahan di ruang tamu hanya aku, adik dan abangku saja. si abang sibuk dengan hp nya.. si adik sibuk pula dengan mainan nya.. dan aku sendiri, sibuk pula dengan tulisanku.
walau dengan pencahayaan lampu teplok, ku tetap menulis apa yang sekarang sedang kalian baca ini.
"hu..aaa..mm." ternyata rasa kantuk sudah mulai merajaiku. ya sudahlah? kuhentikan saja kegiatan corat-coretku dan mulai beranjak meninggalkan ruang tamu dan menuju ke kasur hangat.
kurebahkan tubuhku, tarik selimut, baca doa, pejamkan mata dan akhirnya tidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar