Selasa, 04 Januari 2011

dilema mereka ditoilet umum

Seperti kena serangan boom Nagasaki, ledakan hebat telah terjadi didalam perutku radiasinya telah menyebar keseluruh tubuh, menyerap habis darah dan ketegaran di diriku.
“ mmm.. gawat ni, kalau ampek tercirit” ucapku dengan muka pucat yang seakan takut kalau ampek mall ini tercemar radiasi.
Perlahan tapi pasti, ku segera tuju toilet di mall itu.
Lokasi telah ditemukan!
“ngapain tu?” Tanya ku dalam hati, saat melihat ada seseorang yang berdiri diantara pintu masuk toilet pria dan wanita.
Rok dan rambut panjangnya menunjukkan kalo dia itu wanita,tapi postur tubuh dan otot yang terlihat di tangannya serta betis pemain bola itu menunjukkan kalo dia itu pria.
Sejenak aq bingung.
“ apa mungkin itu ade rai yang sedang pakek rok??” tanyaku di hati.
Tak bisa berpikir lebih lama lagi karena reaksi nuklir yang tersimpan diperutku mulai bocor dan menyebar ke udara.
“ permisi mbak..” ucapku sambil berjalan menuju pintu toilet pria sembari melihat kearahnya untuk memastikan kegundahan yang berkecamuk dalam hatiku.(ha.. ha.. agak di dramatiskan)..
Terkejut! Mungkin itulah kata yang mampu menggambarkan tampangku saat itu.
Teryata dia anggota CCIN1 ( cewek cowok dalam 1 badan)
Di dalam toilet, sambil mendeportasi bahan nuklir di perutku ke dalam ruang penyimpanan bawah tanah mall itu.
aku pun mencoba berargument sendiri.
“nggak kebayang betapa berat beban hidupnya, seperti halnya saja saat ini. Pasti dia telah berdiri satu jam disitu hanya untuk memutuskan harus memilih yang mana, toilet pria atau wanita??. Semua kemungkinan negatif pasti telah di pikirkan nya terlebih dahulu, misalnya saja bila dia memutuskan memiilih masuk toilet wanita. Pasti akan terjadi keributan besar di dalam sana, saat wanita-wanita yang juga berada di toilet itu melihat seseorang dengan pakaian wanita buang air kecil sambil berdiri?
Tentu mereka akan terkejut, berteriak histeris, pingsan bahkan mungkin harus dibawa ke psikiater untuk menjalani proses terapi.(tentu gak sampai segitunya). Atau malah mengangkatnya menjadi trendsetter posisi buang air kecil terunik buat wanita (He… he…). Tetap saja kemungkinan terburuk yang harus dihadapinya adalah mendapat pukulan tas tangan dari kulit buaya( untung aj udah jadi tas, kalo sempat masih berbentuk buaya?) atau tonjokan hak sepatu tinggi( yang dikenal karena keruncinganny sehingga mampu menancap di tembok), bahkan jambakan khas ibu-ibu, karena dianggap telah melanggar batas privasi mereka. Atau malah dia harus ditahan security mall atas dugaan sebagai pelaku pembuat video kamar mandi dengan modus menyamar yang akhirnya memaksa dia menunjukkan kartu anggota CCIN1 nya agar mrk percaya.
Dan andai dia harus memutuskan untuk masuk ke toilet pria, tentu saja itu berlawanan dengan kata hatinya yang dengan sungguh ingin berusaha sekuat mungkin menjadi wanita tulen. Terkejut? Itu pasti juga dirasakan oleh pria-pria yang berada di dalam.
Tak seheboh wanita, pria cenderung cuek dan menyimpan rasa kagetnya dalam hati saja.hanya sedikit tertawa-tawa kecil saat melihatnya harusnya buang air kecil dengan berdiri sambil menaikkan rok, bukan menurunkan celana seperti layaknya yang dilakukan pria pada umumnya. Dan mungkin kehadirannya bisa mengganggu proses buang air kecil pria di sebelahnya yang seharusnya membutuhkan kosentrasi penuh (agar menghasilkan semburan total), atau pria di sebelahnya lagi yang mendadak menjadi ingin tau dan terus mencoba berusaha mencuri pandang melewati pembatas yang hanya setinggi dada untuk memastikan beneran cowok atau cewek sich? Sambil mendengarkan bunyi cipratan air yang keluar sembari menghitung dengan rumus:
[ semakin panjang pipanya maka cipratan semakin halus = 99%cowok]
[semakin pendek pipanya maka cipratan sedikit kasar = msh tetap 75%cowok]
[tanpa pipa maka cipratan kasar dan menyebar = 99%cewek]” Itulah argumenku selama di toilet..
Proses deportasi nuklirku pun sudah selesai. Saat membuka pintu, aku terkejut.
Ternyata anggota CCIN1 tadi sedang buang air kecil dengan posisi tepat seperti yang aku pikirkan. Sambil tertawa-tawa kecil, aku mencuci tanganku di wastapel yang terletak disampingnya.
“KETAWAIN APA!?” Tanya nya dengan nada cowok. Aq mendadak diam dan bergegas keluar.
end

Mohon maaf bila ada yang tersinggung,
Ini dibuat hanya untuk hiburan saja
Tanpa maksud melecehkan..
Nur efendi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar