Bentuk telur..
Dalam bundaran dimensi penciptaan
Dimandikan doa dan sejuta pengharapan
Masih diam, hanya elusan yg dirasa
Dalam kurun waktu menanti tercipta
Bentuk ulat..
Inikah dunia,
Yang mengajarkan tangisan dihari pertama
Lalu senyuman dimasa berikutnya
Masih terlalu awam mengerti dunia
Mereka berdua mengajari dengan seksama
watak dari binaan rumah dan lingkungan
Berjalan diatas ranting dalam bentuk hina
Kehijauan dunia menimbulkan serakah
Hilang norma tak tau untuk apa di cipta
Timbulkan kerusakan tiap pijakan
saat bicara tentang materi dan harga diri
Dunia takkan menjadi tempat yang di idamkan
Bila tak segera mendekam dalam kepompong introspeksi
Bentuk kepompong..
Hanya sendiri,
Memahami kesalahan sebelum mati
Mencari tujuan dari napas yang diberi
Tentang cinta, kasih sayang, dan tiada caci maki
Terlepaslah semua keburukan
Timbul kekuatan untuk sebuah harapan
Dari dalam selongsong renungan
Membawa pola pemikiran yang sejalan
Bentuk kupu-kupu..
Diam sejenak mensyukuri diri
seolah terlahir kembali
menjadi pribadi yang lebih berarti
Kemudian terbang menyebar kebaikan
Tak lagi dalam bentuk buruk yang menyedihkan
kini dalam wujud metamorfosis sesungguhnyaD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar