Kamis, 10 Februari 2011

hukum disuap jadi sulap


Hukum seperti permainan sulap dikala ia disuap. Sesuatu yang seyogya nya salah, dapat di ubah sekejap saja menjadi benar. Aksi para pesulap hebat pun dimainkan dalam menaklukkan hukum. Tak banyak yang dapat dilakukan rakyat kecil di negara ini saat orang-orang berduit dan berjas hitam memainkan aksinya. Kita hanya mampu menonton pertunjukkan yang mereka suguhkan.
“mmm… pertunjukkan hebat yang mengorbankan rakyat sebagai penonton yang dipaksa menahan perih dibalik ketakjuban!”

Bagaimana aksi pesulap hukum yang mampu mengambangkan suatu kasus besar tanpa ada penyelesaian. Semua dibuat bertanya-tanya
“bagaimana bisa?”
“siapa yang salah?”
“bagaimana akhirnya?”
Mungkin mereka terinspirasi atas aksi Illusionis Criss Angel yang mampu berjalan diatas air. Rakyat pun dibuat takjub tapi mereka tak bertepuk tangan, hanya mengelus dada atas sikap para penegak hukum.

Lain lagi aksi pesulap hukum yang satu ini. Bagaimana kehebatannya yang mampu melenyapkan uang rakyat yang diamanatkan kepada nya. Tanpa tirai hitam, hanya menggunakan telepon untuk melobi dan sebuah tanda tangan abstrak maka semua uang bisa beralih tempat kedalam kantongnya yang sebesar brankas.
Tak hanya itu, aksi menembus temboknya juga adalah salah satu aksi yang ramai dibicarakan. Ia mampu keluar dari penjara bertembok bata dan berjeruji besi lalu berkeliling dunia dan akhirnya kembali tanpa merusak gembok dan tembok.
Sungguh aksi yang menakjubkan dan menghinakan hukum dinegara ini. Mungkin saja dia adalah David Copperfield masa kini.

Bagaimana pula aksi pesulap hukum yang lain lagi. Seperti wanita ini, ia mampu bertahan hidup dan berkegiatan tak seperti seorang narapidana lainnya. Penjara yang selama ini dianggap sebagai neraka dunia, kini mampu dibuatnya menjadi tempat tinggal yang nyaman. Ia bisa mendapatkan fasilitas mewah seperti perawatan kecantikan, kulkas, ac, toilet duduk yang bersih, kasur yang empuk bahkan dapat mengadakan rapat mingguan. Semua itu sungguh berbeda dengan apa yang didapat oleh narapidana wanita lainnya yang harus menikmati ruang penjara yang lembab dan toilet yang seadanya bahkan harus berbagi tempat tidur dengan tikus gelandangan.
Mungkin saja pesulap wanita yang satu ini mendapatkan pelatihan dari Magician Criss yang mampu bertahan walau dikubur hidup-hidup didalam tanah.


Aksi bertukar tubuh juga merupakan aksi terbaru para pesulap hukum. Bagaimana aksi sulap yang dengan mudah mengganti dirinya yang seharusnya di dalam sel dengan tubuh orang lain yang tidak bersalah.
“di kemanakan hukum itu?”
Mereka hanya tersenyum sambil mengibaskan jubah dan menghilang begitu saja.
Ketakjuban akan kehebatan mereka, sempat membuatku bertanya
“apa rahasianya?”
“itulah sulap, jika kau tau rahasianya maka bukan sulap lagi namanya” jawab mereka.

Ironis sekali aksi para pesulap hukum negeri ini. Rakyat dipaksa membeli tiket hanya untuk menyaksikan pertunjukkan pedih. Setiap kali para pesulap hukum itu beraksi, maka berulang kali rakyat tersakiti. Uang rakyat yang seharusnya buat makan keluarga, mereka curi sebagai upah atas aksi sulap yang merea suguhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar