Telentang, telungkup dan telintang
Berantakan ditiap pagi datang
Disana, di istana kapuk…
Semua cita dan cinta terbayang
Walau terkadang keras memeras
Punggung terkaku palagi panas mengganggu
Disana, di istana kapuk…
Letih dan penat sandarkanlah berlalu
Melukis abstrak di dinding
Hasil karya lelap dimimpi indah itu
Disana, di istana kapuk…
Apapun yang kan terjadi berawal
Terbius aroma malam yang bisu
Tergoda hamparan awan yang merayu
Disana, di istana kapuk…
Merebahlah ego diseputaran waktu
Tak lah dengan kaki kini berjalan
Tak pula dengan mata kini melihat
Disana, di istana kapuk…
Imajinasi mengarungi samudera yang tampak nyata
Kan tetap tinggal didalam semu
Andai saja ayam jantan tak mematukmu
Disana, di istana kapuk…
Betapa waktu cepat meninggalkanmu
nur efendi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar